Selasa, 25 Oktober 2011

Gangguan Haid

          Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju kedewasaan. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Salah satu ciri-ciri pubertas remaja laki-laki diantara :
- adanya jakun
- suara membsar
- mimpi basah
- bentuk  dada menjadi membidang
Dan pada perempuan diantaranya :
- Perubahan pembesaran buah dada
- Tumbuh rambut pada kemaluan dan ketiak.
- Pada badan remaja perempuan akan cepat besar.
- Sedangkan menstruasi terjadi lebih kurang 2 tahun setelah timbulnya pembesaran payudara.

          Disini saya akan menjelaskan sedikit pengetahuan yang saya dapatkan di sekolah mengenai gangguan menstruasi. Siklus haid normal pada wanita yaitu 1X28 hari, 2-6 hari. Pada siklus 28 hari, hari ke 5-14 adalah fase proliferasi yang dimulai sesudah perdarahan berakhir dan berlangsung hingga saat ovulasi. Fase ini berguna untuk menumbuhkan endometrium agar siap menerima ovum yang telah dibuahi. Berikt adalah beberapa gangguan haid dan sikusnya :
1. Ganguuan yang berhubungan dengan haid dan siklusnya
   a. Premenstrual Syndrome
          gejala fisik, psikologis dan perilaku yang menyusahkan yang tidak disebabkan oleh penyakit organik, yang secara teratur berulang selama fase siklus yang banyak mengalami regresi atau menghilang selama waktu haid yang tersisa (Magos).
          Penyebab dari adanya PMS ini diantaranya :
          1. Kelebihan atau defisiensi kortisol dan androge.
          2. Kelebihan hormon anti diuresis.
          3. Abnormalitas sekresi opiate endogen atau melatonin.
          4. Defisiensi vitamin A, B1, B6 atau mineral, seperti magnesium.
          5. Hipoglikemia reaktif.
          6. Alergi hormon.
          7. Toksin haid.
          8. Stres dan masalah emosional (seperti depresi).
          9. Masalah sosial.
        10. Gaya hidup

   b. Dismenorhe
          Dismenore adalah menstruasi menyakitkan. Nyeri menstruasi terjadi di perut bagian bawah tetapi dapat menyebar hingga ke punggung bawah dan paha. Nyeri juga bisa disertai kram perut yang parah. Kram tersebut berasal dari kontraksi dalam rahim, yang merupakan bagian normal proses menstruasi, dan biasanya pertama dirasakan ketika mulai perdarahan dan terus berlangsung hingga 32 – 48 jam.

          Dismenore yang dialami remaja umumnya bukan karena penyakit (dismenore primer). Pada wanita lebih tua, dismenore dapat disebabkan oleh penyakit tertentu (dismenore sekunder), seperti fibroid uterus, radang panggul, endometriosis atau kehamilan ektopik.


2. Gangguan menstruasi yang berhubungan dengan ganguan pada perdarahan :
   a. Hipermenorhe (banyak darah)
      Yaitu menstruasi yang kadar darahnya melebihi dari normal sekitar 40+ml/siklus. Sedangkan normalnya            adalah 30-40ml/siklusnya.
   b. Hipomenorhe (sedikit darah)
      Yaitu menstruasi yang kadar darahnya kurang dari normal sekitar dibawah  -30-40ml/siklus.
   c. Menoragia (terlalu lama)
      Menoragia adalah istilah medis untuk perdarahan menstruasi yang berlebihan. Dalam satu siklus.  menstruasi normal, perempuan rata-rata kehilangan sekitar 30 ml darah selama sekitar 7 hari haid. Bila perdarahan melampaui 7 hari atau terlalu deras (melebihi 80 ml), maka dikategorikan menoragia. Penyebab utama menoragia adalah ketidakseimbangan jumlah estrogen dan progesteron dalam tubuh. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika tubuh membuang endometrium melalui menstruasi, perdarahan menjadi parah. Menoragia juga bisa disebabkan oleh gangguan tiroid, penyakit darah, dan peradangan/infeksi pada vagina atau leher rahim.

   d. Perdarahan bercak (spotting)
   e. Perdarahan diluar haid (metrorhagia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar